Banjarmasin News – Seorang ayah di Ciledug, Kota Tangerang, Banten diketahui menyimpan mayat anaknya di dalam freezer kulkas karena tak punya biaya untuk pemakaman.
Tindakannya tersebut diketahui warga setelah dua hari kematian bayinya. Bayi tersebut sebelumnya meninggal pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB atau sehari setelah dilahirkan.
Dikutip dari kompas.com, dari hasil penyelidikan, S dan istrinya diketahui masuk ke dalam golongan keluarga tidak mampu.
“Suami istri ini dilihat dari tingkat perekonomian, memang di bawah standar,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dilansir dari Kompas.com, Kamis (6/7/2023).
Menurut penjelasan Zain alasan S menyimpan jasad bayinya di kulkas karena tidak punya biaya untuk memakamkannya.
“Dia (S) tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug, sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu, sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan,” ucap Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo.
Sementara saat itu istri S yang berinisial AA masih harus dirawat ri rumah sakit usai menjalani persalinan.
Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo menceritakan kronologi penyimpanan jasad bayi tersebut, kejadian berawal saat S membawa istrinya ke rumah sakit untuk proses persalinan pada Minggu (2/7/2023) sore.
Namun, bayi mereka dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan informasi dari pelaku (S) sendiri terinspirasi dari proses perlakuan mayat di Rumah Sakit.
“Alasan S memasukkan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS,” ungkapnya.