Banjarmasin News – Sebuah video seorang anak yang meminta keadilan kepada Presiden Jokowi dan Menhan Mahfud MD viral dan tersebar di berbagai media sosial, Kamis (20/10).
Dalam video tersebut, perempuan muda yang ternyata adalah anak dari pengacara Alvin Lim. Alvin Lim yang mempertanyakan mengapakah ayanya ditpenjara.
Menurutnya ayahnya hanya mau membela masyarakat yang menjadi korban dari investasi bodong.
“Papi aku itu cuma mau ngebela mereka. Papi aku mau menegakkan keadilan, tapi sekarang malah papi aku yang dipenjara.” kata perempuan yang belakangan diketahui bernama Victoria Lim tersebut.
Dalam pernyataanya di video tersebut ia juga mengatakan bahwa penjahat sebenarnya bebas berkeliaran di luar sana.
Alvin Lim merupakan salah satu pengacara yang cukup terkenal yang belakangan menangani kasus investasi bodong. Ia membela beberapa masyarakat yang diduga menjadi korban dari investasi bodong tersebut.
Meskipun demikian kasus yang membuatnya ditahan bukanlah karena pembelaannya terhadap kasus yang sedang dibelanya akan tetapi soal pemalsuan dokumen.
Pada Selasa, 18 Oktober 2022 lalu, Alvin Lim dijemput paksa oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Negeri, Ade Sofyansyah, penyidik menjalankan surat keputusan banding dari Kejaksaan Tinggi menyebut jika Alvin Lim dinyatakan bersalah dengan vonis empat tahun dan enam bulan penjara.
“Alvin Lim dijemput dan ditangkap kerana hari ini keluar putusan banding dari Pengadilan Tinggi DKI,” kata Ade pada 18 Oktober 2022.
Alvin Lim ditangkap karena dinyatakan bersalah atas kasus pemalsuan dokumen.
Sementara itu LQ Lawfirm Indonesia, Geraldi Renaldi, mengatakan jika Kejaksaan tidak menunjukkan surat penangkapan saat membawa Alvin Lim.
“Tidak ada surat penangkapan atau penaganan,” katanya.
Karena alasan tersebut, anak Alvin Lim meminta keadilan kepada Joko Widodo dan Mahfud MD.
“Jadi saya minta tolong ke Bapak Presiden Jokowi dan Menko Polhukam, masa bapak butuh anak kecil buat kasih tahu bapak bagaimana untuk menegakkan keadilan ini,” ungkapnya.
“Papi aku aja ngebela klien-kliennya, masyarakat yang tertindas sampai membuat video karena kalian tahu kan no viral no justice. Dia buat video buat kasih tahu ke pemerintah, ini loh ada sampah di sini, ada sampah,” tambahnya.
