Banjarmasin News – Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalimantan Selatan, Zulmardi mengatakan berdasarkan surat edaran dari Kementerian Perhubungan, akhir bulan ini rencananya diwacanakan untuk penetapan tarif penumpang Buy The Service (BTS) Bus Trans Banjarbakula.
“Rencananya akhir bulan ini. Karena surat edaran dari Kementerian Perhubungan sudah keluar. Sudah harus dikenakan tarif,” kata Kepala BPTD Wilayah XV.
Menurut Zulmardi tarif yang dikenakan untuk setiap penumpang tidak mahal, hanyua dikenai Rp. 4.300 untuk setiap perjalanannya. Namun hingga saat ini ia mengakui masih ada beberapa alat pemindai transaksi elektronik yang belum siap.
“Tarifnya tak mahal, bahkan lebih murah dibandingkan BRT milik pemprov,” katanya.
Sebagai informasi pengguna layanan bus ini tak lagi menggunakan uang tunai, jadi penumpang terlebih dahulu harus memiliki aplikasi TemanBus yang dapat di install melalui smartphone android di PlayStore atau AppStore bagi pengguna iPhone.
Selanjutnya pengguna melakukan registrasi dan mengisi saldo untuk bisa menikmati layanan Bus Trans Banjarbakula tersebut.
Menurutnya, ini sebagai sosialisasi kepada penumpang. Setelah sebelumnya memberitahukan bahwa BTS hanya melayani penumpang yang memiliki kartu e-Money maupun pemilik aplikasi TemanBus.
Sementarajika ingin menggunakan e-Money, bisa diperoleh penumpang melalui bank yang menyediakan uang elektronik ini. Seperti e-Money Bank Mandiri, Indomaret Mandiri, Flazz BCA, TapCash BNI, dan BRIZZI dari BRI, yang juga saldonya di-top up.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 138/PMK.02/2022 tarif yang dikenakan di Kalimantan Selatan termasuk murah jika dibandingkan dengan tarif BTS Makasar yaitu sebesar Rp4.600, Denpasar Rp4.400 dan Surabaya Rp6.200 per orang.